Jumat, April 19, 2024
spot_img
BerandaBanjir Lebak, Tim SAR Temukan 5 Jasad Satu Keluarga Tertimbun

Banjir Lebak, Tim SAR Temukan 5 Jasad Satu Keluarga Tertimbun

LEBAK, BCO – Tim Sar gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi lima orang jenazah yang tertimbun longsoran tanah akibat banjir bandang di Kampung Cigobang, Desa Banjarsari, Kecamatan Lebak Gedong, Kabupaten Lebak.

Berdasarkan laporan tim BCO Fitrah Nikmatullah di lokasi, kelima jasad tersebut merupakan satu keluarga yang mana sebelumnya petugas Basarnas berhasil menemukan seorang wanita paruh baya dalam kondisi meninggal dunia. “Kemarin petugas berhasil mengevakuasi lima orang jenazah yang tertimbun material longsor. Kelima orang ini terdiri dari balita, anak-anak, hingga wanita dewasa,” ujar Fitrah saat dikonfirmasi, Sabtu 4 Januari 2020.

Sementara itu, dikutip dari Okezone.com, kelima warga yang ditemukan tertimbun material longsoran ini masing – masing bernama, Diva (8) Tiong (12), Enon (4) Fahmi (3), dan Encih (30). Mereka ditemukan dalam kondisi meninggal dunia tertimbun tanah dan material rumah.

iklan

Akses Jalan Masih Sulit
Selain itu, Fitrah juga mengatakan, hingga saat ini akses dari posko ke beberapa lokasi pencarian masih tertutup material tanah longsoran dan menyulitkan petugas maupun rombongan relawan bencana alam tersebut. “Kalau ke posko masih bisa dilintasi motor sama mobil, tapi kalau ke tempat pencarian masih susah karena tertimbun lumpur,” katanya.

Hingga saat ini, bantuan logistik untuk korban yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Lebak terus disalurkan oleh sejumlah relawan maupun masyarakat yang peduli dengan kondisi tersebut.

Petugas Basarnas bersama aparat TNI-Polri, BNPB, maupun stakeholder lain yang juga masih berupaya melakukan pencarian terhadap kemungkinan adanya korban lain akibat bencana alam banjir bandang yang menerjang 6 Kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten.

Sebelumnya, banjir bandang dan longsor melanda wilayah Kabupaten Lebak, Banten, sejak Rabu 01 Januari 2020. Akibat musibah ini, dilaporkan 20 jembatan penghubung antar desa dan kecamatan putus, ribuan rumah warga rusak, dan membuat ribuan warga terpaksa mengungsi di sejumlah tempat seperti rumah ibadah, majelis taklim, gedung sekolah, hingga lapangan. []

RELATED ARTICLES

Most Popular

- Advertisment -
Google search engine

Recent Comments